Thursday, August 26, 2010

pidato soekarno "Ganyang Malaysia"

Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!

Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu

Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.

Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.

Yoo...ayoo... kita... Ganjang...
Ganjang... Malaysia
Ganjang... Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak
Njawa kita banjak
Bila perlu satoe-satoe!

Soekarno.

Tuesday, August 24, 2010

iluminaty

Novel Dan Brown berjudul “Angles & Demons” (AD) merupakan novel yang ditulis dan terbit sebelum “The Da Vinci Code” (DVC). Tadinya banyak orang tidak tahu novel ini ada, namun setelah DVC meledak dan menuai kontroversi maka novel-novel Dan Brown lainnya pun terdongkrak pamornya dan menjadi laris, termasuk “Digital Fortress” dan “Deception Point”. Sebenarnya Dan Brown pernah menyatakan bahwa di tahun 2007 akan keluar lagi satu novel pamungkasnya yang diberi judul “The Solomo Keys” (SK), namun entah mengapa novel ini tidak terbit-terbit juga.

AD bercerita tentang peperangan antara Illuminati dan Vatikan, DVC tentang Ksatria Templar dan Opus Dei, dan SK tentang Freemasonry di Amerika Serikat.

Dalam AD, yang 15 Mei lalu filmnya sudah bisa ditonton (saya sudah menontonnya dan menurut saya film garapan Ron Howard tersebut terlalu menyederhanakan peristiwa, sehingga banyak mengorbankan kedalaman rahasia sejarah dan lebih mengedepankan action ala Hollywood, bahkan di banyak plot berbeda dengan novel aslinya), Illuminati dikatakan sebagai kelompok persaudaraan rahasia yang menghimpun para ilmuwan tercerahkan (sebab itu dinamakan Illuminaty yang berarti “Yang tercerahkan”) dimana apa yang ditemukan mereka ternyata berbeda dengan doktrin Gereja yang sudah ada. Saat itu, siapa pun yang berani melawan doktrin Gereja apalagi menyebarluaskan akan memperoleh hukuman yang kejam, bahkan hingga mati. Sebab itulah Illumintai tumbuh menjadi persaudaraan rahasia.

Illuminati Galileo cs merupakan “illuminati sciencetific”, sedangkan menurut sejarah sebenarnya, Illuminaty lebih mengacu pada kelompok gnosis yang sudah ada sebelum masa Galileo cs hidup. Mereka ini dikejar-kejar Gereja Roma karena tidak mau tunduk pada doktrin Gereja yang melenyapkan superioritas pendeta-pendeta perempuan. Mereka menganggap Gereja Roma, kaum Paulian, telah merebut sesuatu yang bukan haknya. Mereka percaya jika Maria Magdalena merupakan pewaris sah tahta Gereja Yesus, bukan Paulus. Sebab itu di dalam sejarah, Maria Magdalena juga disebut sebagai ‘The Illuminatrix’ atau ‘Sumber Cahaya’. Sebagian dari mereka kemudian bercampur dan juga mengerjakan ritual-ritual satanic dimana mereka ini menuhankan Lucifer yang juga mempunyai arti sebagai “Cahaya di atas Cahaya”. Uniknya, banyak ritual Gereja Roma sendiri juga berasal dari ritual paganis Luciferian. Banyak simbol Luciferian di Vatikan. Di antaranya tongkat Paus yang dipuncaknya bertengger simbol Dewa Matahari dan Obelisk yang berdiri di tengah Saint Peter Square.

Illuminati, baik itu yang modern maupun yang lama, sama sekali tidak mempercayai agama yang bersifat ruhiyah. Mereka adalah orang-orang yang memuja Ilmu Pengetahuan sebagai agama. Mereka menganggap Yahudi, Kristen (dan Katolik), juga Islam, sebagai agama institusional yang harus dihancurkan karena memperbudak manusia kepada irasionalisme. Mereka melawan Musa dan Taurat dengan seorang tokohnya bernama Samiri dengan sapi betina dan Talmudnya, mereka berusaha menghancurkan ajaran Yesus dengan menyusupkan Paulus, seorang Yahudi dari Tarsus, dan untuk memecah agama Islam, mereka menyusupkan Abdullah bin Sabah, seorang Yahudi dari Yaman.

Musuh Allah ini sampai sekarang tetap bekerja dengan berbagai muslihat dan penipuan yang sangat lihai. Terkadang mereka secara zahir lebih sholih ketimbang orang-orang yang benar-benar sholih, mereka lebih pandai memutar-mutar lidah mengutip ayat ini dan itu ketimbang orang kebanyakan, namun walau bagaimana pun juga yang namanya kebenaran itu tidak bisa dibohongi. Kita bisa melihat apakah seseorang itu benar-benar tulus menghidupi agamanya atau sekadar menjual agamanya untuk menghidupi keluarganya.

Jika dia mengaku seorang Muslim, apakah dia bekerja menghidupi Islam atau sebaliknya, bekerja menghidupi keluarganya dengan menjual Islam? Ini dua hal yang sangat berbeda. Illuminati sangat lihai dalam hal ini.

Sejarah tentang Yahudi sendiri pun sesungguhnya susah sangat tercemar dan dipenuhi dengan klaim-klaim palsu. Untuk menjelaskan hal ini di sini amat tidak mungkin karena akan amat panjang. Hanya saja, agar kita tidak terjebak dalam permainan kaum Luciferian ini, maka kita harus menghindari dan sama sekali jangan pernah mempercayai kelompok-kelompok Liberal, apakah itu yang bernama Islam Liberal atau juga kelompok Neo Liberal yang mengusung konsep ekonomi Amerikanistik, yakni Imperialisme Kapitalistik. Kita tahu, dalam Pilpres 2009 ini terdapat ikon Neo-Liberal Indonesia, orang yang sangat patuh pada IMF dan terlibat kasus BLBI, yang menjadi cawapres salah satu capres yang ada. Nah, jika kita mencintai agama yang lurus ini, maka kita hendaknya menjauhkan diri dari pasangan capres dan cawapres ini, walau mungkin dia didukung oleh sebagian orang yang mengklaim diri sebagai “tokoh Islam”. Islam tidak mengenal kerahiban, semua orang bertanggung jawab masing-masing kepada Allah SWT, bukan kepada “ustadz” ini dan itu dimana kekuasaan sudah menggelapkan mata hati mereka. Jadi janganlah menjadi umat yang seperti bebek, mau di bawa ke sana ke mari manut saja. Akhirnya semuanya terserah pada kita. Hanya kepada Allah SWT kita kembali dan bertangungjawab. Wallahu’alam bishawab.

Sunday, August 22, 2010

[RENUNGAN] Surat Dari Sang Maha Pencipta

ni menurut ane merupakan suatu pukulan gan buat ane..
menurut agan agan semua gimana..
sebagai renungan juga gan untuk puasa ini
cekidot gan..

saat kau bangun pagi, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin.

tapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja. AKU kembali menanti saat engkau bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tapi engkau terlalu sibuk.

disuatu tempat, engkau duduk di sebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone, dan menelepone seseorang untuk mendengarkan gosip terbaru. AKU melihatmu ketika engkau bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. dengan semua kegiatan mu AKU berfikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.

sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya engkau tidak menundukkan kepalamu. engkau memandang tiga atau empat meja di sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menuebut namaKU dengan lembut sebelum mereka menyantap rezeki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya. yah, tidak ada apa apa masih ada waktu yang tersisa dan aku berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang kerumah se akan - akan banyak hal yang akan kau kerjakan. setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, AKU tidak tahu apakah engkau suka menonton tv atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu di depannya, tanpa memikirkan dan hanya menikmati acara yang ditampilkan. kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kau tidak berbicara kepadaKU.

saat tidur KUpikir kau merasa terlalu lelah, dan mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur tanpa sepatah kata pun namaKU kau sebut. tidak apa apu mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar lebih lama dari yang engkau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangi mu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, doa, pikiran atau ucapan syukur dari hatimu. Baiklah, engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU.

tapi yang AKU tunggu...ah, tak jua kau menyapaKU. dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hingga hari berganti lagi, kau masih mengacuhkan aku, tak ada sepatah kata, tak ada seucap doa, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU.

apakah salahKU padamu? RIZKI yang AKU limpahkan, kesehatan yang AKU berikan, HARTA yang AKU relakan, makanan yang AKU hidangkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU? percayalah, AKU selalu mengasihimu, dan aku tetap berharap engkau akan menyapaKU, memohon perlindunganKU, dan bersujud menghadapKU.

yang selalu menyertaimu setiap saat,
ALLAH SWT.

Wednesday, August 18, 2010

"Pak Tua" ( renungkanlah )

Jika anak hidup dalam kritik, ia belajar mengutuk.
Jika anak hidup dalam kekerasan, ia belajar berkelahi.
Jika anak hidup dalam pembodohan, ia belajar jadi pemalu.
Jika anak hidup dalam rasa dipermalukan, ia belajar terus merasa bersalah.
Jika anak hidup dalam toleransi, ia belajar menjadi sabar.
Jika anak hidup dalam dorongan, ia belajar menjadi percaya diri.
Jika anak hidup dalam penghargaan, ia belajar mengapresiasi.
Jika anak hidup dalam rasa adil, ia belajar keadilan.
Jika anak hidup dalam rasa aman, ia belajar yakin.
Jika anak hidup dalam persetujuan, ia belajar menghargai diri sendiri.
Jika anak hidup dalam rasa diterima dan persahabatan, ia belajar mencari cinta di seluruh dunia.