Oleh: M. Faisol Fatawi
STUDI dan teori mengenai gerakan sosial banyak dituliskan dalam
beberapa tahun terakhir. Studi itu sangat menarik karena banyaknya
fenomena yang berkembang sejak awal abad ke-20, terutama lahirnya
sejumlah gerakan perlawanan, khususnya gerakan prodemokrasi (prodem)
pada 60-an di banyak negara di semua belahan dunia.
Sekalipun demikian, gerakan sosial sering kali secara implisit
didefinisikan secara heterogen terhadap sejumlah fenomena sosial dan
politik seperti revolusi, sekte-sekte keagamaan, organisasi-
organisasi politik, atau satu isu yang mengampanyekan banyak hal pada
sebuah kesempatan didefinisikan sebagai gerakan sosial.
Selengkapnya baca:
No comments:
Post a Comment